Rabu, 25 April 2012

Imam Hambali dan Tukang Roti

Pada salah satu perjalanan Imam Hambali, di sebuah kota. Saking lelahnya, sang Imam beristirahat di masjid. Belum juga beristirahat, tiba-tiba sang merbot masjid itu mengusir Imam Hambali. Sang Imam hanya terdiam dan berjalan keluar masjid. Beliau lalu duduk di teras masjid, namun lagi-lagi sang merbot, yang tidak mengenal sang Imam, datang dan mengusirnya, bahkan menarik kaki sang Imam hingga ke seberang masjid. Sang Imam hanya menangis, dan persis di depannya, seorang tukang roti yang sedang sibuk membuat adonan rotinya mempersilakan sang Imam beristirahat di tokonya. Selanjutnya, Imam Hambali memperhatikan si tukang roti itu. Hal yang berkesan darinya adalah setiap kali menggiling setiap kali itu pula tukang roti itu berdzikir mengucap asma ALLOH SWT “..SUBHANALLOH.. WALHAMDULILLAH.. ALLOHU AKBAR..” Terbit tanya dari sang Imam kepada si tukang roti, “berapa lama engkau melakukan itu?” “sudah 10 tahun saya melakukan ini, hei orang asing” jawabnya. “lalu apa yang kau dapatkan dari hal itu?” lanjut sang Imam. Kemudian tukang roti ini menjelaskan bahwa selama 10 tahun itulah semua keinginannya selalu dipenuhi oleh ALLOH SWT, namun ada satu keinginannya yang sampai saat ini belum terpenuhi. “apakah itu?” tanya Imam Hambali. “hingga saat ini, saya berkeinginan dipanjangkan umur saya supaya bisa bertemu dengan Imam Hambali..” jawabnya. SUBHANALLOH.. ternyata ALLOH sungguh memuliakan tukang roti tersebut, tidak hanya sekedar bertemu, ALLOH SWT menarik kaki sang Imam untuk singgah di tokonya.. SUBHANALLOH..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar