Kamis, 10 Mei 2012

Ke'arifan simbah Nyai Ma'rifah Allahu yarkham



Bersyukur saat kita sedang mendapat kebaikan,anugrah, rizqi, dan kebahagiaan. adalah hal yang lumrah. namun bersyukur saat kita mendapat ujian, cobaan, dan duka adalah hal yang sangat langka.

Ada tiga sudut pandang dalam kita menyikapi musibah yg menimpa kita. 1).menempatkan musibah sebagai ujian.
2).menempatkan musibah sebagai ganjaran atas perbuatan kita.
3).menempatkan musibah sebagai peringatan kepada diri kita.
ke tiga tiganya adalah hal yang sangat bagus untuk pembelajaran hati kita, agar tidak suka mengeluh, menganggap tuhan tidak adil, bahkan menganggap tak ada artinya kita hidup di dunia.

========================

Adalah simbah Nyai Ma'rifah, putri sulung simbah kyai Mas'ud Al-maghfurlah (waliyulloh) asal kota pemalang jawa tengah. Beliau tinggal di desa kecil desa danayasa kec.Kali-gelang kab.pemalang.

Di usianya yang telah senja beliau menghadapi penyakit yang luar biasa, seolah lumpuh badannya. tak dapat di gerakan.

Usianya kurang lebih 80 tahun, beliau terbaring di ranjang selama 3th. matanya semakin menciut dan pandangannya semakin kabur terhadap orang2 sekitarnya. Namun beliau tak henti2nya bersyukur kepada Allah, dan tak pernah mengeluh sedikitpun, tak pernah bermanja manja kpd anak2nya dengan minta ini dan itu dalam sakitnya.

Ketika suatu kali beliau ditanya mengenai hal tersebut, beliau dg sangat Arif menjawab: "Apa yang membuat saya musti mengeluh?? Apa yg membuat saya hendak bermanja2?? Dan alasan apa saya tidak mau mensyukuri?? Telah saya nikmati 75 tahun hidup sehat. Dan ini baru 3 tahun saya di beri cobaan. Apakah saya pantas mengeluh??? Tak tahu malukah saya kepada Alloh?? Mustinya saya tidak cengeng dengan penyakit saya yg baru 3th. setelah saya nikmati hidup dalam sehat selama 75th".

Subhanallah,... Dari pribadi admin, sungguh sangat malu sekali melihat ke'arifan simbah nyai ma'rifah. betapa tiap hari kita jarang bersyukur, dan lebih suka mengeluh kepada hal hal yang sepele sekalipun. Semoga kita semua bisa memetik hikmah di dalamnya. Allahumma Amiiinn.. Hanya kepada paduka hamba memohon ya Robb.

6 komentar:

Unknown mengatakan...

jadi malu deh baca kisah ini..trnyata saya slama ini krang bersyukur..but buat sobat simpandihati nice post..trus update dengan info kisah islami kayak gini..happy blogging

simpandihati mengatakan...

makasih masbro, atas sarannya. Insya ALLAH Kalo gak sibuk.

Mansyur mengatakan...

Belum ada postingan baru gan..hehehe..absen disini..

simpandihati mengatakan...

aq msh sibuk kang mansyur. Sungguh. Lg ngurusin haflah lil ikhtitam di MDA. nanti kalo dah gak sibuk insya Allah aktif posting lg.

Unknown mengatakan...

Ikut link kang . . .

Bon Java mengatakan...

Kisahnya lagi dong yang panjang

Posting Komentar