Kamis, 10 Mei 2012

Rahmat dan kasih sayang


Diceritrakan, suatu waktu Ibn Asakir bermimpi bertemu dengan Al Syibli. Kemudian dia bertanya, apa yang telah Allah perbuat terhadap Al Syibli.

Kata Al Syibli, Allah menyuruhnya berdiri di sisi-Nya, kemudian Dia bertanya,

‘ Dengan apa Kuampuni dosa-dosamu, wahai Syibli ?’

‘ Dengan sebab amal salehku,” jawab Syibli.

‘ Bukan,” tegas Allah .

‘ Dengan sebab ikhlasku dalam beribadah.”

‘ Juga bukan.”

‘ Dengan sebab haji, puasa serta salatku.”

‘ Aku tidak mengampuni dengan sebab semua itu,” jawab Allah.

‘ Kalau begitu dengan sebab hijrahku ke golongan para selehin.”

‘ Juga bukan.” ‘ Dengan Doaku atau zikirku.”

‘ Bukan,” jawab Allah. Karena semua jawaban itu bukan, maka Syibli bertanya kepada Allah.

Lalu Allah menjawab, lantaran aku pernah menolong anak kucing yang sedang menggigil kedinginan pada musim salju di lorong kota Bagdad. Memang saat itu anak kucing itu kupungut dengan penuh kasih sayang dan kumasukan ke dalam tas, sehingga ia terhindar dari rasa dingin yang sangat. Masya Allah.





"Tidak ada seorang pun yang dapat masuk surga, dan tidak pula dapat selamat dari neraka karena amalnya. Mereka bertanya, ‘Tidak juga engkau,wahai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab,” Ya, tidak juga aku, melainkan karena aku diliputi kasih sayang- Nya.”(HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar